Kamis, 03 April 2014

Hujan dan Kunang-Kunang

tanah perlu hujan untuk menumbuhkan tanaman, hingga buahnya dapat kita makan

bila belum sampai pengertianmu, aku sabar menghadapimu, sampai saat engkau bisa menerima

antara langit dan bumi ada diataranya, dan ia tiada memihak, dia mencintai keduanya

aku mengerti aku hanya perlu menunggu, hingga aku melihat keajaiban itu menjadi nyata

kunang-kunang cahayanya tiadalah kalah dengan mentari, karena ia tak takluk dengan malam

jangan bersedih, usahamu tiadalah sia-sia, nanti engkau akan tersenyum melihat akhirnya

engkaulah cermin kemahaanNya, memandangmu, harapan manusia melihat cahaya menjadi nyata

*sedikit coretan dari dunia rahasia
untuk seseorang yang bersedia menjadi kunang-kunang dikala pekatnya malam (^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar