Jumat, 11 April 2014

Jangkrik & Suaranya

tak pernah berhenti dengan keyakinannya
masih menghibur seperti malam-malam biasa
kutanya mengapa, dia tertawa
akulah sang penghibur malam
betapapun kelam malam
aku tak pernah berhenti menyuarakan kebenaran
ada yang memaki ada yang memuji
ada yang mencintai ada yang membenci
itulah sunnatullah kehidupan, biarlah aku tak peduli
seandainya pun aku sendiri, aku kan tetap bertahan dengan tugasku ini
akulah sang penghibur malam
yang mungkin dulu pernah engkau maki
yang mungkin kini engkau puji
akulah sang penghibur malam
yang mungkin dulu pernah engkau benci
yang mungkin kini engkau cintai
kukatakan kepadamu aku tak peduli semua itu
akulah jangkrik, dengan suara ini ku mengabdi pada ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar