untuk membuat kebaikan dan perbaikan itu bisa tumbuh dan berkembang, selalu butuh waktu, tempat dan adanya orang-orang yang tepat. jadi bila engkau dapati kebaikan dan perbaikan maka itu tidak selalu bermakna karena adanya orang-orang yang hebat pada saat itu, tapi karena Allah memberikan waktu, tempat dan orang-orang yang tepat bagi orang yang mengusahakan kebaikan dan perbaikan pada saat itu. begitu juga sebaliknya keburukan itu tidak selalu bermakna karena adanya orang-orang yang tidak hebat pada saat itu, tapi karena Allah belum mengizinkan itu menjadi waktu, tempat dan orang-orang yang tepat bagi orang yang mengusahakan kebaikan dan perbaikan pada saat itu.
maknanya adalah tiada daya dan upaya kecuali dari Allah, yang telah menghamparkan hati-hati yang ikhlas untuk diisi. adalah sebuah kesalahan menganggap bahwa sesuatu itu terjadi karena faktor manusianya saja, karena ada banyak variabel lain yang mempengaruhi dan menyebabkan gagal dan berhasilnya sesuatu, serta gagal dan berhasilnya zaman
dan ketika semua orang menyalahkan seseorang itu tidak selalu bermakna ianya salah, dan ketika semua orang membenarkan seseorang itu tidak selalu bermakna ianya benar. ada banyak hal yang tidak mampu dilihat oleh mata zahir manusia, kecuali Allah saja. akan datang suatu hari, dimana seluruh pertentangan tentang siapa yang salah dan siapa yang benar akan dijawab oleh Allah SWT. pahitnya disalahkan didunia ini, tidak sepehit diakhirat nanti, maka bersabarlah terhadap manusia-manusia yang kebanyakan menyalahkanmu, karena suatu saat nanti Allah akan menunjukan kebenarannya, dimana pada hari itu ada wajah yang putih berseri dan ada wajah yang hitam muram
bila dilihat sejarah para Nabi begitulah adanya. ingatlah kisah Nabi Nuh, kisah nabi yunus, kisah nabi musa, kisah nabi Muhammad. mestilah utuh melihat sesuatu. Nabi Nuh tidaklah gagal, Nabi Musa tidaklah gagal, tapi karena belum menjadi waktu, tempat, dan adanya orang-orang yang tepat untuk mereka usahakan kebaikan dan perbaikan pada masanya. dan Nabi Muhammadlah muara dari seluruh proses perjuangan seluruh sang nabi, yaitu islam rahmatan lil alamin, adanya waktu, tempat dan orang-orang yang tepat untuk diisi hatinya menjadi kebaikan dan perbaikan dunia
sebuah coretan kecil disiang yang cerah ini, agar tidak adanya hati yang sedih atas sebuah kegagalan yang orang menyalahkannya, dan agar tidak adanya hati yang ria atas sebuah kebarhasilan yang orang mengagungkannya. semua murni karena Allah yang menciptakan waktu tempat dan orang-orang yang sesuai dengan bagian yang diambil atau diberikan kepadanya oleh Allah dalam sebuah proses yang panjang sampai berakhirnya suatu proses itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar