Kamis, 10 September 2015

SELAMAT JALAN

Hujan malam itu. saat yang memayungimu
Jatuh dan rebah ketanah. Aku saat itu –
Melihatmu. Ikut basah. juga merasakan
Sebuah sesak di dada seperti yang kau
rasa itu

Aku mengerti. apa arti malam itu bagimu.
Dan mencoba untuk mengubahnya. Hingga
Sejak itu. perhatianku terus tumbuh dan
Mengakar padamu. Dalam gerak dan doaku

Andai saja. saat itu. kau tahu. hadiah yang kau
campakan itu. di hadapanku. ku berikan kepadamu.
Agar kau tahu. Bahwa kau tak sendiri. Ada aku
di sampingmu. Setidaknya sampai saat yang kau
harapkan mengganti. datang untuk mengisi

Memang tidak mudah mencintai. Selalu di hadapkan
Dengan kemungkinan-kemungkinan yang menyakitkan

Tapi. aku mengerti tentang lukamu. yang masih belum bisa
Di sembuhkan. Dan memaafkanmu. serta akan terus menemani
Sampai. Kau benar-benar mampu berjalan sendiri. mencari yang
Kau impikan

karena cinta yang sejati. memang akan selalu di uji. Dan akan
selalu mampu bertahan. Meski selalu di sakiti. Tapi
cinta itu akan menang. Walaupun. ketika yang kau cintai. pergi

Lalu kau sanggup melepasnya dengan senyuman. Meski basah
matamu saat itu. kau sanggup mengatakan kepadanya
Selamat jalan. semoga kau selalu hidup dalam kebahagiaan

Saat melihatnya. Perlahan-lahan hilang. menjauh dari matamu.
lalu tak terlihat lagi.  hatimu merasa tak menyesal mencintainya

hatimu mensyukuri pertemuan dengannya. meski pada akhirnya
berpisah. untuk selamanya ataupun untuk kembali lagi. di sini
ataupun disana. kini ataupun nanti

dan hatimu berkata.

terima kasih .
 
....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar