Kamis, 10 September 2015

WAKTU

Kemarin. di balik jendela. Ia melihat
Daun-daun jatuh. dari ranting. Me –
niggalkan sebatang pohon kering.
yang tersengat matahari

parit-parit. yang ber isi air. Menguap.
terangkat kelangit. Menjadi awan
putih yang menggelantung di udara

di kamarnya. sebuah lagu minor. Selalu
terdengar sampai keluar. Menyayat hati
setiap pendengarnya

ia tak mengerti. saat lagu minor itu selalu
di putar. Dari dalam. Ia melihat kelangit.
Awan-awan putih menghitam. Lalu turun
Menjadi hujan. Jatuh membasahi tanah
Yang kering

Kepada pikiran ia bertanya. Apakah itu
Sesuatu yang biasa. Sebuah perubahan
Yang tak perlu di herankan?

Atau itu. hanya tentang waktu yang ber –
Sembunyi. Di balik langit. Yang selalu
tertawa melihat orang-orang yang ragu
pada kepastian?

Tanyakan kepada waktu. Apakah sesuatu yang
pasti datang. sesuai hukumnya adalah khayalan.
atau. hanya tentang menunggu

Tanyakan kepada ingatan. Sudah berapa Lamakah musim
gugur ini tiba? Bukankah kemarin musim semi di sini?

Ya. jawab ingatan. Kemarin di sini musim semi
Yang panjang. jauh lebih panjang dari pada
musim gugur sekarang

itulah rahasiaku. kini engkau  telah tahu
mulai kini. ubahlah nyanyian minor itu. terlalu
banyak yang memutarnya. Jangan ikut terperangkap
dalam ilusi hebatku.

waktu dan jalanku.
pahami dan nikmatilah

Robbi Sunarto

13 Juni 2015

 

....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar